Panel Surya

Adytia Nugraha. Solar panel (atau panel surya) adalah perangkat yang berfungsi mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel ini terdiri dari banyak sel surya (solar cell), biasanya terbuat dari bahan semikonduktor silikon. Saat cahaya matahari mengenai permukaan sel surya, partikel cahaya (disebut foton) akan menumbuk atom silikon dan melepaskan elektron. Elektron bebas inilah yang kemudian menghasilkan arus listrik.

Proses ini disebut efek fotovoltaik (photovoltaic effect) — dan dari sinilah istilah solar photovoltaic (PV) berasal. Dengan kata lain, solar panel adalah alat utama dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi yang bisa digunakan untuk menghidupkan peralatan listrik di rumah atau bisnis.

System Solar Panel

Satu sistem solar panel biasanya terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama membentuk sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Berikut penjelasan alurnya :

1. Penyerapan Energi Matahari

Ketika sinar matahari mengenai permukaan solar panel, sel surya di dalamnya menyerap energi foton dari cahaya matahari.
Proses ini menghasilkan arus listrik DC (Direct Current) — atau arus searah.

2. Konversi dari DC ke AC

Arus listrik DC dari solar panel tidak bisa langsung digunakan oleh peralatan rumah tangga, karena sebagian besar peralatan menggunakan arus AC (Alternating Current) seperti listrik dari PLN.
Untuk itu, listrik dari panel akan dialirkan ke alat bernama inverter.

Inverter berfungsi mengubah listrik DC menjadi AC agar bisa digunakan untuk:

  • Menyalakan peralatan rumah (TV, AC, lampu, kulkas, dsb), atau
  • Dikirim ke jaringan listrik PLN (pada sistem on-grid).

3. Penyimpanan Energi (Opsional)

Jika sistem dilengkapi baterai (accu), maka kelebihan listrik yang dihasilkan solar panel di siang hari akan disimpan di baterai.
Listrik dalam baterai ini bisa digunakan pada malam hari, saat matahari tidak bersinar, atau ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN.

Listrik hasil konversi kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan listrik di rumah, seperti lampu, kipas, pompa air, kulkas, komputer, dan sebagainya.

Sistem modern solar panel sekarang biasanya dilengkapi dengan monitoring system berbasis aplikasi, yang bisa menunjukkan:

  • Berapa listrik yang dihasilkan panel setiap hari,
  • Berapa yang digunakan rumah,
  • Dan berapa penghematan listrik dari PLN.

Jenis Sistem Solar Panel Berdasarkan Konfigurasi

Tergantung kebutuhan, solar panel dapat dipasang dalam tiga konfigurasi sistem:

  1. On-Grid (Grid-Tied System)
    1. Terhubung langsung ke jaringan PLN.
    1. Tidak memakai baterai.
    1. Jika siang hari produksi listrik berlebih, kelebihannya dikirim ke PLN (bisa mendapat kredit listrik lewat sistem net-metering).
    1. Cocok untuk rumah di kota dengan jaringan listrik stabil.
  2. Off-Grid System
    1. Berdiri sendiri tanpa terhubung PLN.
    1. Menggunakan baterai sebagai penyimpanan utama.
    1. Cocok untuk daerah terpencil yang belum teraliri listrik PLN.
  3. Hybrid System
    1. Kombinasi antara on-grid dan off-grid.
    1. Tetap bisa menyimpan energi di baterai, tapi juga terhubung ke PLN.
    1. Listrik tetap tersedia meski PLN padam atau saat malam hari.

Perhitungan Sederhana Produksi Energi Solar Panel

Misalnya kamu memasang solar panel 1 kWp (sekitar 3–4 panel surya):

  • Setiap hari menghasilkan sekitar 4–5 kWh listrik (tergantung intensitas matahari).
  • Dalam sebulan bisa menghasilkan ±150 kWh listrik.

Jika rumahmu menggunakan 300 kWh/bulan (tagihan sekitar Rp450.000–Rp600.000), maka 1 kWp bisa menghemat sekitar setengah tagihan listrik.

PAKET PANEL SURYA KAMI

Tanya Jawab

Tidak, sistem ini akan ikut mati bila PLN mati, karna sistem ini bekerja bersamaan dengan jaringan PLN sehingga sistem ini akan mati saat PLN mati.

sistem yang kami tawarkan tidak menggunakan baterai, untuk sistem yang menggunakan baterai ibu/bapak dapat memilih konfigurasi Off-Grid atau Hybrid dan dapat menghubungi team kami untuk informasi lebih lanjut.

Solar panel dapat dipasang disegala jenis atap.

Tidak perlu karna sistem solar panel ini bekerja berbarengan (paralel) dengan sistem jaringan PLN dimana Instalasi yang sudah terpasang untuk jaringan listrik PLN tidak perlu diubah – ubah lagi.

tidak butuh maintenance khusus, hanya permukaan panel suryanya saja yang perlu disiram saat musim kemarau panjang, selain itu komponen lain tidak perlu dilakukan maintenance rutin.

Tentu kita bisa melakukan monitoring yang diproduksi oleh sistem solar inverter. Dimana fitur monitoring panel melalui data yang terekam pada dikeluarkan dari inverter yang merupakan otak operasi dari solar panel.

Untuk komponen utama bisa dibongkar dan dipindahkan. Hanya saja nanti BOS(Balance of System)nya saja yang menyesuaikan kondisi Gedung baru, seperti kabel, panel Ac, dan lain – lain.

Ada, tapi pada umumnya desain atap jarak reng sudah menyesuaikan perkiraan beban berlebih. Kalaupun tidak dipertimbangkan, jarak reng yang semakin rapat amat sangat disarankan.

Perbedaan mendasar memang dari batterainya. Namun karakteristik sistem inilah yang membedakan fungsi dari masing-masing sistem. Untuk sistem On-Grid, sistem dibuat agar mampu memaksimalkan produksi energi untuk menurunkan penggunaan listrik dari PLN sehingga dapat mengurangi tagihan listrik bulanan pelanggan. Sementara untuk sistem Off-Grif, sistem ini dibuat agar mampu menyuplai seluruh kebutuhan energi pelanggan karna tidak ada lagi sumber energi listrik lain yang menyuplai rumah pelanggan selain dari sistem solar panel.

Pada beberapa kasus fungsional dari solar panel ini ada yang difungsikan menggantikan fungsi atap pada kanopi. Dan beberapa inovasi lainnya seperti diatas bus, dan fasilitas public lainnya. Namun hal ini belum umum dilakukan di Indonesia.

Secara investasi sistem ON-GRID lebih menguntungkan karna tidak membutuhkan baterai, dimana baterai berupakan salah satu komponen yang cukup mahal.

Sudut kemiringan tidak mempengaruhi jenis mounting. Jenis ataplah yang menentukan jenis mounting apa yang digunakan.

Secara umum masa dari solar panel hingga 25 Tahun lebih.

www.adytianugraha.com