Gua Maria Tritis Yogyakarta | Wisata Religi

Gua Maria Tritis Yogyakarta

Jam buka: 08.00 – 16.00 | Telepon: (0274) 391063 | Alamat : Jalan Sapto Sari, Paliyan, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Indonesia, 55871

Traveling – Gua Maria Tritis Yogyakarta merupakan tempat wisata religi yang terkenal di Yogyakarta. Disebut wisata religi karena pengunjung sering datang untuk berdoa dan berziarah bagi umat Katolik. Sebagai tempat ibadah, umat Katolik dapat menemukan patung Yesus dan patung Perawan Maria. Tentu saja, di sini juga ada persimpangan jalan dengan jalan yang sangat panjang.

Namun, fungsi gua ini tidak hanya sebagai tempat peribadatan tetapi juga tempat para wisatawan. Pasalnya, goa ini memiliki keindahan alam karst, stalaktit dan stalagmit. Apalagi gua ini menawarkan pemandangan yang indah, seperti perbukitan. Oleh karena itu, pengunjung dari agama lain dapat mengunjungi situs dengan hormat.

Baca Juga : Melindungi Wajah Saat Bepergian Wisata Religi

Tiket Masuk Gua Maria Tritis Yogyakarta

Baik untuk beribadah atau melihat – lihat. Gua Maria Tritis Yogyakarta ini tidak memungut biaya masuk. Hanya penumpang yang membawa kendaraan pribadi yang harus membayar biaya parkir. Selain itu, para peziarah yang ingin salat dapat membeli lilin dari penjual lilin di kawasan wisata. Penjual lilin ini juga menjadi pemandu wisata dengan biaya tetap.

Harga tiket masuk Gua Maria Tritis Yogyakarta

Biaya Parkir

Jam Buka Gua Maria Tritis Yogyakarta

Gua Maria Tritis Yogyakarta dapat dikunjungi setiap hari kerja dari pagi hingga sore hari. Para tamu lebih memilih untuk datang pada pagi atau sore hari. Karena pada siang hari, area di luar goa terasa sangat panas. Pada hari Minggu sore ada kegiatan yang bisa dilakukan umat Katolik.

Jam buka

Kisah Gua Maria Tritis Yogyakarta

Sebagian besar pengunjung Gua Mria Tritis Yogyakarta adalah umat Katolik yang taat. Gua Maria Tritis Yogyakarta ini menawarkan layanan ibadah yang tenang dan menyenangkan. Karena kawasan yang jauh dari kebisingan kota dan lingkungan yang masih bersih. Sementara itu, pengunjung dari agama lain dapat menikmati pemandangan gua saat mereka mengajarkan sejarah di sini.

Ibadah Gua Maria Tritis Yogyakarta

Bisa dikatakan goa ini merupakan salah satu tempat peribadatan umat Katolik yang paling populer di Yogyakarta. Di Gua Mria Tritis Yogyakarta ini, umat Katolik dapat berdoa dengan tenang dan damai. Selain itu, kawasan ini juga cocok sebagai tempat menyendiri dan meditasi bagi umat Katolik. Karena letaknya yang terpencil di pusat kota dan goa yang penuh dengan ornamen alam.

Untuk melaksanakan ibadah di dalam gua, pengunjung harus melewati 14 jenazah, cara pemberhentian ini dikenal dengan nama Jalan Salib. Jarak yang akan ditempuh oleh Cross Road ini adalah satu kilometer. Perjalanan tidak jauh karena pengunjung bisa berdoa sambil menikmati keindahan patung Salib.

Di ujung Cross Road, pengunjung akan melihat Gunung Golgota. Di atas bukit terdapat 3 patung salib besar yang di tengahnya adalah salib Yesus. Di perjalanan selanjutnya, pengunjung akan menemukan Gua Maria. Di dalamnya, umat Katolik dapat mengabdikan diri kepada Perawan Maria, membuat Rosario, dan membuat petisi.

Studi Sejarah Gua Maria Tritis Yogyakarta

Pengunjung Gereja Katolik atau agama lain dapat menambahkan dimensi ekstra pada sejarah. Gua Maria Tritis Yogyakarta ini merupakan bukti sejarah Kerajaan Majapahit. Di masa lalu, gua itu adalah “jembatan” Wahyu antara Kerajaan Majapahit dan Mataram di Yogyakarta. Wahyu itu diterima oleh tiga prajurit Kerajaan Majapahit.

Awalnya, ketiga prajurit itu ingin sekali bermeditasi dan mencari tempat untuk menerima Wahyu. Kemudian, mereka juga mendapat ide untuk pergi ke gua ini. Akhirnya ketiga prajurit tersebut memutuskan untuk bersemedi di Gua Maria untuk menerima Wahyu.

Selain itu, gua juga menjadi tempat meditasi bagi Bapa dan Pastor pada tahun 1972. Pastor Arcadius Dibyawahjana, Pastor SJ Paroki, dan S. Hadisumarta berteman. Kemudian imam mencoba membuat umat Katolik berdoa di sini. Patung Perawan Maria pertama kali didirikan pada tahun 1977, dan diberkati.

Nikmati Keindahan Gua dan Alam Gua Maria Tritis Yogyakarta

Selama perjalanan ke gua, pengunjung dapat melihat keindahan alam di sekitar, seperti daerah perbukitan. Pegunungannya berbukit-bukit dan bebatuan gundul. Karena medannya yang terjal, jalan menuju gua akan terjal dan berbatu. Saat Anda berjalan, keindahan pepohonan hijau dan kebun jati juga dapat dilihat di sekitarnya.

Juga, untuk mencapai Gua Maria Tritis Yogyakarta ini, pengunjung akan menemukan 2 pilihan. Jalan pertama panjangnya kira-kira satu mil dan jalan terpendek hanya kira-kira 500 meter. Jalan panjang akan melewati salib 14 bangkai.Di halte, umat Katolik bisa berdoa dan melihat patung Yesus.

Setelah melewati jalur ini, pengunjung akhirnya bisa melihat gua dengan karst yang indah. Di dalam goa, pengunjung dapat melihat keindahan alam berupa stalaktit dan stalagmit. Dari stalaktit akan ada tetesan air yang akan jatuh ke kolam. Air ini populer di kalangan umat Katolik sebagai air berkat untuk dipertimbangkan.

Fasilitas Gua Maria Tritis Yogyakarta

Pusat wisata religi ini menawarkan pelayanan yang lengkap dan bersih. Fasilitas yang tersedia, yaitu tempat yang bagus untuk parkir mobil, toilet, dan toko kelontong. Untuk pemujaan, gua juga memiliki meja altar dan bangku. Fasilitas transportasi juga tersedia untuk tamu yang lebih tua yang ingin berdoa di dalam gua.

Rute Dan Lokasi Gua Maria Tritis Yogyakarta

Gua Maria Tritis Yogyakarta terletak di Jalan Sapto Sari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempatnya mudah ditemukan dan pintu masuknya sudah cantik. Mencapai kawasan tersebut dapat menampung kendaraan roda dua atau empat. Namun, untuk mencapai goa dari tempat parkir, penumpang harus berjalan kaki dengan jarak sekitar 700 meter.

Perjalanan menuju goa ini dari pusat kota Yogyakarta sangatlah jauh. Jarak yang akan ditempuh sekitar 55 km, dengan waktu tempuh 1 jam 34 menit, pengunjung dapat menempuh jalan dari Jalan Wonosari untuk menuju tempat ini.

Jaga Staminamu Saat Berwisata Religi Dengan Pollenergy 520

Terimakasih Telah Mengunjungi Adytia Nugraha

www.adytianugraha.com