Rumah Retret Domus Mariae – Menghadirkan Allah Dalam Keheningan

Rumah Retret Domus Mariae

Adytia Nugraha – Menghadirkan Allah dalam diri kita banyak sekali caranya. Pembinaan rohani adalah salah satunya. Rumah Retre Domus Mariae adalah salah satu tempat yang cocok untuk itu.

Arti Retret

Penggunaaan kata retret banyak digunakan oleh saudara – saudara kita yang memeluk keimanan nasrani. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata retret berarti mengundurkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin.

Retret merupakan salah satu kegiatan rohani yang dilakukan oleh suatu agama atau kepercayaan untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat.

Dalam kegiatan retret banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan teratur dalam bidang rohani seperti berdoa, melakukan pemeriksaan batin, mengadakan refleksi, membuat renungan, dan bermeditasi.

Retret Sebagai Tradisi Gereja

Retret merupakan suatu kegiatan atau praktek dan kebiasaan kristiani yang sama tuanya dengan kesaksian dalam Injil-injil Yesus Kristus. Tradisi gereja meyak ini bahwa retret berakar dari apa yang ada dalam keasaksian Alkitab atau Kitab Suci, antara lain : Matius: 1-11; 14: 22-23; dan Lukas 5: 16.

Retret Pada Jaman Yesus Kristus

Tuhan Yesus atau Yesus Kristus senantiasa memperbaharui spiritualitas-Nya dan membina relasi dengan Bapa di surga dengan melakukan retret pribadi.

Selain melakukan retret pribadi, Tuhan Yesus juga melibatkan murid-murid-Nya untuk melakukan retret kelompok di sela-sela kesibukan dalam pelayanan mereka (Markus 6:31-32).

Berdasarkan keteladanan dan pemahaman atas kesaksian Alkitab ini, maka komunitas Nasrani atau  Kristiani dalam gereja mula-mula juga mengadakan retret sebagai media latihan spritualitas untuk membina relasi dengan Allah sebagai proses pendewasaan iman.

Baca Juga : Gua Maria Tritis Yogyakarta

Retret Yang Terogranisasi

Tradisi melakukan retret yang dilakukan secara terorganisir baru dilakukan pada zaman Ignatius dari Loyola (1491-1556). Sejak kala itu kegiatan retret secara terorganisir menjadi sangat popular di lingkungan gereja pada umumnya hingga saat ini.

Jenis – Jenis Retret

Retret khusus bisa dilakukan sesuai tujuan tertentupun sekarang sudah mulai banyak dilakukan seperti : retret persiapan baptis, retret pasutri (pasangan suami-istri), retret majelis gereja, retret mahasiswa baru, retret dokter, retret paramedis/bidan/perawat, dan retret profesi tertentu lainnya.

Retret Menurut Santo Ignasius dari Loyola

Santo Ignatius dari Loyola memaknai retret adalah sebagai latihan rohani. Bagi Santo Ignatius dari Loyola latihan rohani adalah setiap cara mempersiapkan jiwa dan menyediakan hati untuk melepaskan diri dari segala rasa lekat dan menemukan kehendak Allah dalam hidup nyata keselamatan jiwa kita, yaitu setiap cara  memeriksa hati, meditasi, kontemplasi, doa lisan atau batin dan segala kegiatan rohani lainnya.

Tujuan Retret

Seperti yang dibahas di atas, bahwa Istilah “retret” dari bahasa Inggris “retreat” yang berarti  “mundur”, atau “mundurnya”, atau “tempat pengasingan diri”. Kemudian istilah “retret yang banyak dikenal oleh gereja diambil dari bahasa Perancis yang mempunyai makna yang sama, yaitu “La retraite”, artinya : pengunduran diri, menyepi, dan menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari.

Dari istilah-istilah di atas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa retret mempunyai arti mengundurkan diri, mengasingkan diri, menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari di suatu tempat yang tenang dan aman untuk secara khusus membaktikan diri dalam perenungan religius, jauh dari rutinitas sehari-hari.

Adapun tujuan asli dari retret merupakan latihan rohani, exercitia spiritualia atau spiritual exercises. Dengan melakukan latihan rohani maka kita akan dapat menjaga kesehatan rohani sehingga bebas dari segala penyakit jiwa, yang membuat manusia tidak mampu hidup menurut potensi rohani yang paling tinggi.

Baca Juga : 9 Wisata Rohani Gua Maria

Retret Sebagai Terapi Jiwa

Penyakit jiwa berupa akibat-akibat dosa dalam diri manusia, kecendrungan-kecendrunan jahat dalam hati dansemangat-semangat jahanam (Galatia bab 5: 19-21).

Dengan kita mengadakan retret supaya dapat menjaga kesegaran rohani umat Kristiani sehingga terbuka dan tanggap terhadap karya cinta kasih Allah dan siap untuk mengikuti bimbingan-Nya.

Mengikuti retret juga membuat umat kristiani semakin cakap dalam praktek kegiatan rohani, seperti doa-doa, pemeriksaan batin, refleksi renungan, meditasi, kontemplasi, samadi, dan lain-lain, dan membuat kita semakin mampu menikmati pekara-pekara rohani, seperti : sikap-sikap Injili, keutamaan-keutamaan, penerangan-penerangan rohani dan pengalaman-pengalaman spiritual.

Baca Juga : Wisata Pemandian Air Panas Tretes

Hasil Yang Diharapkan Dari Mengikuti Retret

Adpau untuk hasil yang diharapkan muncul setelah melaksanakan kegiatan retret yaitu :

  1. Di bidang kepribadian
    1. Kita mampu mengenal dan menerima diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
    2. Manusia mampu menemukan identitas diri, memiliki gambaran diri yang sehat dan mempunyai kepercayaan diri serta harga diri yang seimbang.
    3. Kita mampu mengenal, mengolah dan mengarahkan segala perasaan hati yang positif dan negative yang muncul dalam hati mereka.
    4. Manusia mampu mengenal dan mengembangkan motivasi, cita-cita dan idealism hidup.
    5. Kita mampu mengenal dan mengembangkan potensi diri secara maksimal ke arah yang tepat.
    6. Manusia mampu mengenal dan mengembangkan perilaku, cara dan gaya hidup yang produktif.
  2. Di bidang kebersamaan dengan orang lain :
    1. Diharapkan mampu memiliki pandangan yang sehat tentang orang lain,
    2. Kita mampu berkenalan, bertemu, menerima, dan bergaul dengan orang lain tanpa memandang bulu.
    3. Kita mampu memiliki kepekaan terhadap orang lain,
    4. Diharapkan manusia mampu menciptakan dan membin kebersamaan dan kerjasama denganorang lain sebagai tempat untuk mengembangkan diri.
  3. Di bidang peran dengan masyarakat :
    1. Kita mampu memiliki pengetahuan tentang masyarakat, bangsa dan dunia yang memadai dan membentuk pandangan yang seimbang tentang masyarakat bangsa dan dunia,
    2. Kita diharapkan mampu memiliki pengetahuan, pandangan, kecakapan, dan sikap kerja yang benar dan memadai,
    3. Kita mampu memiliki pengetahuan, kecakapan, dan sikap dalam bidang manajemen dan kepemimpinan yang benar dan memadai, sehingga mampu hidup secara produktif dalam tingkat hidup pribadi, masyarakat, Negara, bangsa dan dunia.

Rumah Retret Domus Mariae

Rumah reteret Domus Mariae bertempat di Desa Mandoran, Ngluweng, Sarangan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361.

Peletakan Batu Pertama Rumah Retret Domus Mariae Dan Kapel  Maria Medali Wasiat

Pada hari Minggu, tanggal 14 November 2016, sebagai tanda dimulainya proses pembangunan Kapel Maria Medali Wasiat, Domus Mariae, Sarangan,  diadakanlah upacara peletakan batu pertama.

Prosesi diawali dengan misa yang dipersembahakan oleh Direktur RR Domus Mariae, Rm. Eko Nurbandrio CM. Misa dihadiri oleh Romo2 CM : Rm.Wijanarko CM, Rm. Eko Nurbandrio CM, Rm. SadbudCM, Rm. Dodik CM, Rm. Rudi CM, Rm. Tetra CM, Rm Eddy Pur CM, Rm. Sukaryono CM, Rm Jauhari CM.

Pada saat itu hadir juga perwakilan umat dari paroki Regina Pacis, Magetan, stasi Maospati, stasi Karangrejo, dan stasi Parang dan Ibu2 dari Surabaya.

Kemudian setelah misa dilanjutkan dengan pemberkatan dan peletakan batu pertama oleh provinsial CM, Rm. Wijanarko CM, dan kemudian makan bersama dengan penduduk sekitar dan para pekerja. Banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini.

Pemberkatan Kapel Maria Medali Wasiat

Kapel Maria Medali Wasiat yang berada di Domus Mariae ini pertama kali diresmikan pada tanggal 8 Desember 1990 oleh Mgr A. J. Dibjokaryono dan diberkati ulang oleh Romo Provinsial CM, Rm. Wijanarko pada tanggal 8 Desember 2017.

Kapel Maria Medali Wasiat ini tidak hanya dirombak fisiknya, tetapi juga dikembalikan pada spirit pendirinya, Rm. Fornasari CM yang memiliki devosi mendalam kepada Bunda Maria, sehingga berdirilah Kapel Maria Medali Wasiat ini.

Fasilitas Rumah Retret Domus Mariae

Untuk meningkatkan kenyamanan dalam melakukankegiatan retret, Rumah Retret Domus Mariae selalu meningkatkan fasilitas layanan mereka. Apa sajakah fasilitas yang adal di Rumah Retret Domus Mariae, Berikut daftarnya.

Kamar Tidur

Fasilitas yang sangat penting disediakan di Rumah Retret Domus Mariae yang pertama adalah kamar tidur. Rumah Retret Domus Mariae mempunyai 24 kamar tidur dimana setiap kamar tidur terdiri dari 4 tempat tidur.

Adapun inventari kamar yang ada di Rumah Retret Domus Mariae adalah :

  1. 4 Springbed
  2. 1 meja tulis
  3. 2 buah kursi
  4. 1 rak handuk

Semua kamar tidur yang ada di Rumah Retret Domus Mariae memiliki kamar mandi di dalam dengan fasilitas water heater.

Aula

Bagian yang tidak kalah penting dalam fasilitas yang ada di Rumah Retret Domus Mariae adalah aula. Aula itu sendiri digunakan sebagai sarana untuk kegiatan retret. Apa sajakah fasilitas aula dari Rumah Retret Domus Mariae.

Aula di Rumah Retret Domus Mariae memiliki 200 kursi, yang artinyaaula Rumah Retret Domus Mariae dapat menampung 200 peserta retret.

Fasilitas aula Rumah Retret Domus Mariae :

  1. Mixer dengan 2 mic
  2. Layar Proyektor
  3. Kursi Seminar
  4. Kursi Kuliah
  5. Papan Tulis
  6. Mimbar

Ruang Makan

Rumah Retret Domus Mariae juga menyediakan fasilitas ruang makan yang bisa menampung 100 orang atau peserta retret.

Acara Harian Rumah Retret Domus Mariae

Rumah Retret Domus Mariae mempunyai acara harian rutin.

  • 07.00 WIB : Makan Pagi
  • 10.00 WIB : Snack Pagi
  • 12.00 WIB : Makan Siang
  • 16.00 WIB : Snack Sore
  • 18.30 WIB : Makan Malam

Kontak Person Rumah Retret Domus Mariae

Nah itulah sedikit uraian tentang retret dan Rumah Retert Domus Mariae. Bagi anda yang ingin melakukan retret di Rumah Retret Domus Maria silahkan menghubungi nomr HP ini ya.

HP : 0888-3462-702.

6 komentar untuk “Rumah Retret Domus Mariae – Menghadirkan Allah Dalam Keheningan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Chat
Perlu Bantuan?
Hai...
Selamat Pagi...
Ada Yang Bisa Saya Bantu..?